Wanita yang mengenakan kerudung coklat, baju oranye, dan celana jins biru itu dipapah oleh petugas menuruni lantai 22 apartemen yang belum selesai dibangun itu. Wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa ini kemudian langsung dilarikan ke mobil ambulans yang telah disiapkan.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Nurdin Silalahi mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 petugas untuk melakukan evakuasi. Wanita itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan selanjutnya akan ditangani Polres Jakarta Utara.
"Dia tinggal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebagai transmigran. Dia datang ke Yogyakarta dan telantar di sana. Entah untuk apa dia ke Yogyakarta belum diketahui," ungkap Nurdin, Jumat, 24 Februari 2012.
Dari hasil analisis sementara petugas, wanita ini sudah berada selama 2 hari di lokasi apartemen tersebut.
Dede Budi, petugas Sudin Damkar dan PB Jakarta Utara yang mengevakuasi wanita tersebut mengatakan, drama penyelamatan itu berlangsung sejak sore pukul 17.00 WIB.
"Wanita ini sepertinya mengalami masalah dengan orangtuanya di Palangkaraya, Kalimantan. Namun, secara detail dia tidak menceritakan masalahnya itu," terangnya.
Negosiasi berjalan alot, karena memang wanita itu benar-benar nekat akan loncat ke bawah. "Kami selalu menjaga jarak, dan tidak bisa memaksakan untuk mendekatinya. Tapi, wanita ini melunak setelah kami tawarkan makan dan minum," ungkapnya.
Setelah makan, wanita ini minta ongkos untuk pulang ke Kalimantan. Permintaan itu dituruti petugas dengan memberikan uang sebesar Rp300 ribu kepadanya. "Wanita muda ini mulai bersahabat, dan kesempatan ini kami gunakan untuk mendekat dan berhasil menangkapnya," ujar Dede.
Namun, karena kondisinya yang sudah lemah, karena tidak makan selama berhari-hari, wanita ini pingsan dan segera dievakuasi petugas.
"Kami temukan surat bebas perjalanan dari Dinas Sosial di Yogyakarta dan secarik tiket kereta. Wanita itu namanya Rani Susilowati umur 14 tahun. Dia tinggal di Kecamatan Waringin Barat, Desa Batu, Palangkaraya, Kalimantan Barat," ucapnya.
