Jumat, 16 Maret 2012

Dua Bulan Lagi, Tiket Lebaran 2012 Sudah Dijual

Masyarakat yang berniat mudik pada Lebaran 2012 dengan menggunakan jasa kereta api, mesti menyiapkan diri lebih dini terutama akan ketersediaan anggaran biaya transportasi.

Kondisi tersebut tidak terlepas dari kebijakan baru PT Kereta Api Indonesia (KA) lewat penerapan sistem pembelian tiket sejak 90 hari sebelum tanggal keberangkatan pada bulan Maret ini. "Sekitar pertengahan Mei, atau dua bulan dari sekarang, tiket mudik sudah bisa didapat masyarakat yang berminat," jelas Jubir PT KA Daop II Bandung, Bambang S Prayitno, Jumat (16/3).

Idul Fitri 1433 H jatuh pada tanggal 19-20 Agustus 2012. Dengan kebijakan tersebut, masa pembelian tiket mudik Lebaran tahun ini akan maju tiga bulan lebih awal dari tanggal tersebut. Menurut dia, masyarakat dapat mengakses tiket tersebut di luar loket yang tersedia di stasiun-stasiun keberangkatan.

Di antaranya melalui kantor pos, minimarket tertentu, dan fitur layanan sejumlah bank. Terkait harga tiket, Bambang S Prayitno menyatakan pihaknya akan memberlakukan tarif batas atas mengingat merupakan masa puncak angkutan. "Besarannya berapa, kami masih menunggu keputusan PT KA pusat," katanya.

Kebijakan H-90 itu disebutnya merupakan bagian dari strategi mengatasi praktek percaloan. Dalam kaitan itu, prosedur pembelian tiket juga relatif lebih tertata. Satu tiket yang dibeli harus disesuaikan dengan identitas yang masih berlaku yang dimiliki satu calon pengguna jasa. Bagaimana dengan pembelian di masa mudik yang cenderung satu keluarga?

"Memang tidak mungkin seluruh anggota keluarganya datang ke loket. Karena itu, teknisnya bagaimana pembelian tiket Lebaran, ini masih digodok," jelasnya.